Rabu, 25 Februari 2009
hmmmmmmmffffffffffffff...
ntah knapa lg ngerasa nyesek banget..
masyaallah..
kalo dipikir2 subhanallah juga ya,,misalnya nih ya semenit yg lalu kita masih hepi2 eh semenit kmudian udah kebalikannya..
lucu jg,tmen2 gw jg sekarang lg banyak yg bad mood..heheh kompak niyeee..
mo cerita sama2 bad mood..wkwkwkwkw jadi ma blog aja ya blog,,hoho
kalo dilihat dgn seksama(buseeeeeett bahasanya,,)mungkin krn gw kurang tersiram lg ya ruhaninya..jadi aja bgono.
holaaholaahoooo,,,,
auuuuu ahhh...
huaaammmmmhh..
kriikkk,,kriikk,,
maap ye kaga ada bahan cerita yg bagus,,
eh wait,,wait,,(caelaa pke bhs inggrs)
sebetulnya banyak ibroh atas kejadian yg saya alami skrg ini,yah insyaallah..
wah cocok banget ni,si gw lg dengerin nasyid judulnya SEBUAH PENGAKUAN..
yu dengerin yu..(nyanyiin jg bole,, =)..)
oh Tuhan,,aku bukanlah ahli surga..
juga tak mampu menahan siksa neraka..
kabulkan taubat, ampuni dosa-dosaku..
hanyalah engkau pengampun dosa hambaMU..
dosa-dosaku tak terhitung bagai debu..
ya illahi..terimalah taubatku..
sisa umurku,,berkurang setiap hari..
dosa-dosaku makin bertambah..ya illahi..
hamba yg berdosa datang bersimpuh menyembahMU..
mengaku menyeru..
dan memohon..
ampunanMU..
..................................................................................................................................................................................
PENGHAMBAANKU
dibanyak malam aku berdoa agar diri ini trus merasa bagai tanah lumpur yang bernoda..
tiada bersih hanya penuh celah..
dibanyak waktu aku tersadar hanya dosa-dan dosa terhampar..
meski tetes air mataku mengurai..
ya ALLAH hanya..engkau yg bisa..
ampuni hamba tunjukkan cahaya..
ya ALLAH engkau..satu yang mampu..
pertolonganMU selamatkan aku..
tiada daya..aku tuk melangkah..
bertemu denganMU pun aku tak kuasa..
tapi kepada siapa lagi ku memohon selain kepadaMU..
kembali,,aku..
memang penghambaanku belumlah sempurna..
sgala nilai ibadah masih terpatri duniawi,,
segala nilai yg msh terbetik pujian..
ya ALLAH tetapkan imanku tuk terus di jalanMU..
Minggu, 15 Februari 2009
walimah,,oh walimah.. =)
(panitia,,riweuuhh,,saat persiapan walimah..hehe)
(hayoooo ketauaannnnnn hahaa)
akhir kataa,,jadi teringat nasyid dari temen ni,,ga tau siapa yaa pencipta & yg nyanyiinnya,,hehe..
hari ini,,hari ini ada walimahan,
tetapi tidak lagi dalam kepanitiaan,,
menjadi tamu melulu sangat membosankan
ternyata indah sunnah rasul disegerakan
walau sekampung diajak keluarga besan,,haiii
hai MUJAHID liat sebagian PANITIA
Sebenarnya ingin nikah hari ini juga
apa daya teman liqo mendahuluinya
demi sahabatnya ikhlas nikah esok lusa'
walau hati sakit serasa tiada obatnya.... (oyaa??masa sihh,,hehe)
hari ini,,hari ini ada walimahan,,
ingat slalu bantuan panitia yang cekatann,,
kasihan saat liat panitia kelelahan
kasian ada panitia yang pusing beneraann,,
ternyata pusingnya karena masih bujangaann,,
jadi panitia menyenangkaaann,,
ada maksud yang disembunyikaann'
silaturahmi yang diutamakan..smoga ketemu yang diimpikaaann..
walaupun jodoh wallahualam,,
hari ini,,hari ini ada walimahan,,
maafkan kalau kami terlalu mengesankan,,'
hati berdebar kepala jadi NYUT2AN,,
kami harus segera kembalikan pinjamann,,
tapi yakin allah akan mudahkan urusann..
hai MUJAHID liat matanya penuh senyuman,,
walau panitia sibuk menghitung tagihan,,
khawatir ada yang membawa pulang makanan,,
terkadang panitia memang kurang kerjaan,,
tapi kita bantu saat mereka walimahaann..
hari ini,,hari ini ada walimahan,,
mohon maaf bila kami banyak kesalahan,,
mohon diri kami harus segera pulang kandang,,
karena ditempat tinggal kami masih banyak cuciaann,,
maklumlah kami semua masih sendirian,,walau naik bis kotanya berdesak2an,,
LURUSKAN NIAT HANYA ALLAH SATU TUJUAN,,.
Jumat, 13 Februari 2009
Valentine dalam pandangan islam
window.google_render_ad();
Di dalam Islam tidak ada valentine, sebab kata valentine itu merupakan istilah impor dari agama di luar Islam. Bahkan latar belakang sejarah dan esensinya pun tidak sejalan dengan Islam.
Namun kalau yang anda inginkan adalah perwujudan rasa kasih sayang menurut syariah Islam, tentu saja Islam merupakan ‘gudang’ nya kasih sayang. Tidak sebatas pada orang-orang terkasih saja, bahkan kasih sayang kepada semua orang. Bahkan hewan pun termasuk yang mendapatkan kasih sayang.
Cinta kepada Kekasih
Kasih sayang kepada orang terkasih pun ada di dalam Islam, bahkan menyayangi pasangan kita dinilai sebagai ibadah. Ketika seorang wanita memberikan seluruh cintanya kepada laki-laki yang dicintainya, maka Allah pun mencurahkan kasih sayang-Nya kepada wanita itu. Hal yang sama berlaku sebaliknya.
Namun kasih sayang antara dua insan di dalam Islam hanya terjadi dan dibenarkan dalam ikatan yang kuat. Di mana laki-laki telah berjanji di depan 2 orang saksi. Janji itu bukan diucapkan kepada si wanita semata, melainkan juga kepada orang yang palingbertanggung-jawab atas diri wanita itu, yaitu sang ayah. Ikatan ini telah menjadikan pasangan laki dan wanita ini sebagai sebuah keluarga. Sebuah ikatan suami istri.
Adapun bila belum ada ikatan, maka akan sia-sia sajalah curahan rasa kasih sayang itu. Sebab salah satu pihak atau malah dua-duanya sangat punya kemungkinan besar untuk mengkhianati cinta mereka. Pasangan mesra di luar nikah tidak lain hanyalah cinta sesaat, bahkan bukan cinta melainkan birahi dan libido semata, namun berkedok kata cinta.
Dan Islam tidak kenal cinta di luar nikah, karena esensinya hanya cinta palsu, cinta yang tidak terkait dengan konsekuensi dan tanggung-jawab, cinta murahan dan -sejujurnya- tidak berhak menyandang kata cinta.
Cinta kepada Sesama
Di luar cinta kepada pasangan hidup, sesungguhnya masih banyak bentuk kasih sayang Islam kepada sesama manusia. Antara lain bahwa Islam melarang manusia saling berbunuhan, menyakiti orang lain, bergunjing, mengadu domba atau pun sekedar mengambil harta orang lain dengan cara yang batil.
Bandingkan dengan peradaban barat yang sampai hari duduk di kursi terdepat sebagai jagal yang telah membunuh berjuta nyawa manusia. Bukankah suku Indian di benua Amerika nyaris punah ditembaki hidup-hidup? Bukankah suku Aborigin di benua Australia pun sama nasibnya?
Membunuh satu nyawa di dalam Islam sama saja membunuh semua manusia.
Silahkan buka lembaran sejarah, siapakah yang dengan bangga bercerita kepada anak cucunya bahwa nenek moyang mereka berhasil membanjiri masjid Al-Aqsha dengan genangan darah muslimin, sehingga banjir darah di masjid itu sebatas lutut kuda?
Di awal tahun 90-an, kita masih ingat bagaimana Serbia telah menyembelih umat Islam di Bosnia, anak-anak mati ditembaki. Bahkan janin bayi di dalam perut ibunya dikeluarkan dengan paksa dan dijadikan bola tendang. Bayangkan, kebiadaban apa lagi yang bisa menandinginya?
Sesungguhnya peradaban barat itu bertqanggung jawab atas semua ini. Tangan mereka kotor dengan darah manusia, korban nafsu angkara murka.
Kasih sayang yang sesungguhnya hanya ada di dalam Islam. Sebuah agama yang terbukti secara pasti telah berhasil menjamin keamanan Palestina selama 14 abad lamanya. Di mana tiga agama besar dunia bisa hidup akur, rukun dan damai. Palestina baru kembali ke pergolakannya justru setelah kaum yahudi menjajahnya di tahun 1948.
Bahkan gereja Eropa di masa kegelapan (Dark Ages) pun tidak bisa melepaskan diri dari cipratan darah manusia, ketika mereka mengeksekusi para ilmuwan yang dianggap menentang doktrin gereja. Tanyakan kepadaGalileo Galilei, juga kepada Copernicus, apa yang dilakukan geraja kepada mereka? Apa yang menyebabkan kematian mereka? Atas dosa apa keduanya harus dieksekusi? Keduanya mati lantaran mengungkapkan kebenaran ilmu pengetahuan, sedangkan ilmu pengetahuandianggap tidak sesuai dengan kebohongan gereja.
Kalau kepada ilmuwan gereja merasa berhak untuk membunuhnya, apatah lagi dengan orang kebanyakan. Lihatlah bagaimana pemuda Eropa dikerahkan untuk sebuah perang sia-sia ke negeri Islam, perang salib. Lihatlah bagaimana nyawa para pemuda itu mati konyol, karena dibohongi untuk mendapatkan surat pengampunan dosa, bila mau merebut Al-Aqsha.
Sejarah kedua agama itu, berikut sejarah Eropa di masa lalu kelam dan bau anyir darah. Sejarah hitam nan legam…
Bandingkan dengan sejarah Islam, di mana anak-anak bermain dengan bebas di taman-taman kota, meski orang tua mereka lain agama. Bandingkan dengan sejarah perluasan masjid di Mesir yang tidak berdaya lantaran tetangga masjid yang bukan muslim keberatan tanahnya digusur. Bandingkan dengan pengembalian uang jizyah kepada pemeluk agama Nasrani oleh panglima Abu Ubaidah Ibnul Jarah, lantaran merasa tidak sanggup menjamin keamanan negeri.
Siapakah yang menampung pengungsi Yahudi ketika diusir dari Spanyol oleh rejim Kristen? Tidak ada satu pun negara yang mau menampung pelarian Yahudi saat itu, kecuali khilafah Turki Utsmani. Sebab meski tidak seagama, Islam selalu memandang pemeluk agama lain sebagai manusia juga. Mereka harus dilindungi, diberi hak-haknya, diberi makan, pakaian dan tempat tinggal layak. Syaratnya hanya satu, jangan perangi umat Islam. Dan itu adalah syarat yang teramat mudah.
Maka kalau kita bicara cinta dan kasih sayang, Islam lah bukti nyatanya.
Selasa, 10 Februari 2009
Kue Pernikahan..
Bumbu :
Tips:
Cara Memasak:
Catatan:
Selamat mencoba, dijamin semuanya halal koq!
suahkah jadi wanita muslim???
Jadi ingat ama puisinya Kahlil Gibran...
"Ibu adalah keabadian bagi semua wujud..penuh cinta dan kedamaian."
Ketika seorang ibu melahirkan,ibuku mengatakan sakitnya luar biasa,berjuang antara hidup dan mati,nafas itu serasa di pangkal tenggorokan...namun saat bayi itu keluar,menangis pertama kali karena takut akan dunia,merasa aman di rahim ibu, didekatkan anak itu kepada sang ibu...seketika sakit yang luar biasa dirasakan sang ibu hilang demi melihat seorang makhluk mungil, buah hatinya...ia ciumi buah hatinya,ia elus kepalanya,bayi itu berhenti menangis, ada sang ibu yang menjaga...dua hati itu bersatu...oleh karena itu Allahsangatlah sayang kepada wanita. Bukankah Islam itu indah?
Message: Kaum feminis bilang susah jadi wanita ISLAM, lihat saja peraturan-peraturan dibawah ini:
1. Wanita auratnya lebih susah dijaga dibanding lelaki.
2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
3. Wanita persaksianya kurang dibanding lelaki.
4. Wanita menerima pusaka (warisan) kurang dari lelaki.
5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
6. Wanita wajib taat kpd suaminya tetapi suami tak harus selalu taat pada isterinya.
7. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.
8. Wanita kurang dalam beribadat karena masalah haid dan nifas yang tak ada pada lelaki.
Makanya kaum feminisme nggak capek-capeknya berpromosi untuk MEMERDEKAKAN WANITA ISLAM.
Tetapi, pernahkah kita lihat sebaliknya (kenyataannya)?
1. Benda yang mahal harganya tentu akan dijaga dan dibelai serta disimpan di tempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiarkan terserak bukan? Itulah analogi seorang wanita Islam.
2. Wanita perlu taat kepada suami tetapi lelaki wajib taat kepada ibunya tiga kali lebih utama dari bapaknya. Bukankah ibu adalah seorang wanita?
3. Wanita menerima pusaka kurang dari lelaki tetapi harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya. Sebaliknya, manakala lelaki menerima pusaka perlu menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anaknya!
4. Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi setiap saat dia didoaka n oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan meninggalnya jika karena melahirkan adalah syahid.
5. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan terhadap 4 wanita ini: isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya. Sebaliknya, seorang wanita tanggungjawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki ini: suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.
6. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu syurga mana pun yang disukainya cukup degan 4 syarat saja: shalat 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat suaminya dan menjaga kehormatannya.
7. Seorang lelaki perlu pergi berjihad fisabilillah, tetapi wanita jika taat kepada suaminya serta menunaikan tanggung jawabnya kepada ALLAH akan turut menerima pahala seperti pahala orang pergi berperang fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.
Masya ALLAH.... demikian sayangnya ALLAH pada wanita... kan?